Tugas pengantar
bisnis
Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu proses atau
kegiatan dalam perekonomian yang bertujuan untuk membantu menciptakan nilai ekonomi yaitu untuk
menetukan harga barang dan jasa.pemasaran sangat penting dalam menciptakan
nilai produksi, nilai konsumsi dan nilai pemasaran itu sendiri karena pemasaran
menjadi titik temu antara kegiatan produksi dan kegiatan konsumsi.dalam
perusahaan pemasaran merupakan faktor penting dalam pencapaian kesuksesan
usahanya.proses pemasaran itu sendiri
dapat dilakukan dengan cara memasang iklan diberbagai media elektronik maupun
media non elektronik atau dapat juga dilakukan dengan melakukan presentasi
memperkenalkan produk yang akan dihasilkan.managemen pemasaran sangat
dibutuhkan dalam pemasaran.
Manajemen pemasaran
adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan
pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang tergantung pada
pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terkait.
Konsep
pemasaran adalah sebuah pandangan dengan mengedepankan kepuasan konsumen guna
kelangsungan hidup perusahaan. pemasaran memiliki 3 unsur penting yang didalamnya yaitu orientasi pada konsumen
, penyusunan kegiatan pemasaran secara integral
dan kepuasan konsumen.
Konsep
pemasaran tersebut yaitu :
a) Konsep Berwawasan Produksi.
Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya.
b) Konsep Berwawasan Produk.
Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik, atau hal-hal inovatif lainnya.
c) Konsep Berwawasan Menjual.
Konsep berwawasan menjual berpendapat bahwa konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup, artinya konsumen enggan membeli dan harus didorong supaya membeli, serta perusahaan mempunyai banyak cara promosi dan penjualan yang efektif untuk merangsang pembeli.
d) Konsep Berwawasan Pemasaran.
Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada saingannya.
Konsep berwawasan produksi berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah didapat dan murah harganya.
b) Konsep Berwawasan Produk.
Konsep berwawasan produk berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang menawarkan mutu, kinerja terbaik, atau hal-hal inovatif lainnya.
c) Konsep Berwawasan Menjual.
Konsep berwawasan menjual berpendapat bahwa konsumen dibiarkan saja, konsumen tidak akan membeli produk organisasi dalam jumlah cukup, artinya konsumen enggan membeli dan harus didorong supaya membeli, serta perusahaan mempunyai banyak cara promosi dan penjualan yang efektif untuk merangsang pembeli.
d) Konsep Berwawasan Pemasaran.
Konsep berwawasan pemasaran berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada saingannya.
Tujuan pemasaran
·
Agar memperoleh Pelanggan Baru yaitu Pemasaran
hendaknya mampu mengenalkan produk atau jasa sehingga pelanggan mengenal dan
tahu produk yang dijual.
·
Mempertahankan
Pelanggan yaitu Pemasaran hendaknya mampu
mempertahankan pelanggan. Seringkali berfokus pada mencari pelanggan baru dan
lupa bagaimana memelihara pelanggan agar tetap loyal.
·
Membeli
Lebih Banyak yaitu Pemasaran hendaknya mampu mendorong
pelanggan lebih banyak melakukan transaksi dengan berbagai tips.
·
Mendayagunakan
Pelanggan yaitu Pemasaran hendaknya mampu menjadikan
pelanggan sebagai perpanjangan tangan tim marketing melalui referensi atau
mouth to mouth.
·
Merebut
Pelanggan yaitu Pemasaran hendaknya mampu menggiring
dan kemudian merebut pelanggan baru dari pesaing dengan menawarkan value.
·
Menarik
Lagi Pelanggan yaitu Pemasaran hendaknya mampu menarik
pelanggan yang lepas, atau wings
back, sehingga tetap menjadi pelanggan yang loyal kembali.
Macam-Macam Strategi Pemasaran
strategi pemasaran yaitu:
1. Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang
kebutuah primer yaitu:
·
Menambah jumlah pemakai dan
·
Meningkatkan jumlah pembeli.
2. Strategi
Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan cara :
·
Mempertahankan pelanggan
misalnya:
1. Memelihara
kepuasan pelanggan;
2. Menyederhanakan
proses pembelian;
3. Mengurangi
daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
·
Menjaring pelanggan .
1. Mengambil
posisi berhadapan.
2.Mengambil
posisi berbeda.
Pasar
Pasar adalah tempat terjadinya
pertemuan antara penjual dan pembeli untuk menentukan harga atas barang yang
dijual oleh penjual dan ingin dibeli oleh pembeli.pasar ditandai dengan adanya
transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar.
Pasar dibagi dalam beberapa jenis yaitu
:
1. Berdasarkan Wujudnya
Menurut wujudnya
pasar dibedakan menjadi pasar konkret dan pasar abstrak
a. Pasar Konkret merupakan suatu tempat bertemunya secara
langsung (tatap muka) antara pembeli dan penjual. Barang yang diperjual belikan
pun berada di tempat tersebut. Contohnya pasar-pasar tradisional dan swalayan
b. Pasar Abstrak atau pasar tidak nyata yaitu pasar yang
menunjukkan hubungan antara penjual dan pembeli, baik secara langsung maupun
tidak langsung, namun barangnya tidak secara langsung diperoleh oleh
pembeli.contohnya pasar modal di Bursa Efek Indonesia.
2. Berdasarkan Waktu Terjadinya
Menurut waktu
terjadinya pasar dibedakan menjadi pasar harian, pasar mingguan, pasar bulanan,
pasar tahunan, dan pasar temporer.
a. Pasar Harian merupakan pasar yang melakukan aktivitas
setiap hari. Misalnya pasar pagi, toserba, dan warung-warung
b. Pasar mingguan merupakan pasar yang melakukan aktivitas
setiap satu minggu sekali. Misalnya pasar senin atau pasar minggu yang ada di
daerah pedesaan
c. Pasar bulanan merupakan pasar yang melakukan aktivitas
setiap satu bulan sekali. Dalam aktivitasnya bisa satu hari atau lebih.
Misalnya, pasar yang biasa terjadi di depan kantor-kantor tempat pensiunan yang
mengambil uang tunjangan pensiunannya tiap awal bulan.
d. Pasar tahunan merupakan pasar yang melakukan aktivitas setiap
satu tahun sekali. Kejadian pasar ini biasanya lebih dari satu hari, bahkan
bisa mencapai lebih dari satu bulan. Misalnya Pekan Raya Jakarta, dan pameran
pembangunan.
e. Pasar temporer merupakan pasar yang dapat terjadi
sewaktu-waktu dalam waktu yang tidak tentu pasar ini biasanya terjadi pada
peristiwa tertentu. Misalnya pasar murah, bazar, dan pasar karena ada perayaan
suatu perigatan kejadian.
3. Berdasarkan Luas Jangkauannya
Menurut luas
jangkauannya pasar dibedakan menjadi pasar lokal, pasar nasional, dan pasar
internasional.
a. Pasar lokal merupakan pasar yang mempertemukan penjual
dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah tertentu saja.
b. Pasar nasional merupakan pasar yang mempertemukan penjual
dan pembeli dari berbagai daerah atau wilayah dalam suatu negara. Misalnya,
pasar kayu putih di Ambon dan pasar tembakau di Deli.
c. Pasar internasional penjual dan pembeli dari berbagai
negara. Misalnya pasar tembakau di Bremen Jerman.
4. Berdasarkan Hubungannya Dengan Proses Produksi
Menurut hubungannya
dengan proses produksi pasar dibedakan menjadi pasar output dan pasar input.
a. Pasar output (pasar produk) merupakan pasar yang
memperjualbelikan barang-barang hasil produksi (biasanya dalam bentuk jadi).
b. Pasar input (pasar faktor produksi) merupakan interaksi
antara permintaan dan penawaran terhadap barang dan jasa sebagai masukan pada
suatu proses produksi (sumber daya alam, berupa bahan tambang, hasil pertanian,
tanah, tenaga kerja, dan barang modal).
5. Berdasarkan Strukturnya (Jumlah Penjual Dan Pembeli)
Berdasarkan
strukturnya, pasar dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Pasar persaingan sempurna merupakan sebuah jenis pasar
dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual
bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme pasar dan hasil interaksi
antara penawaran dan permintaan sehingga penjual dan pembeli di pasar ini tidak
dapat mempengaruhi harga dan hanya berperan sebagai penerima harga. Barang dan
jasa yang dijual di pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua
produk terlihat identik. Pembeli tidak dapat membedakan suatu barang.
b. Pasar persaingan tidak
adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak
produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam
beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap
produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya
dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun
fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk
yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan
aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.Pada pasar monopolistik,
produsen memiliki kemampuan sempurna
1) Pasar monopoli adalah suatu pasar dimana hanya terdapat
satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang
penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”. Sebagai penentu harga (price-maker),
seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan
jumlah barang yang akan diproduksi, semakin sedikit barang yang diproduksi,
semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Namun penjual juga
memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga
terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau
membuat barang pengganti produk tersebut.
2) Pasar oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran
satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan
lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.Dalam pasar oligopoli, setiap
perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan
pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari apa yang
dilakukan oleh pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan
produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk
menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
3) Pasar persaingan monopolistik untuk mempengaruhi harga
walaupun pengaruhnya tidak sebesar produsen dari pasar monopoli atau oligopoli.
Pada pasar persaingan monopolistik, harga bukanlah faktor yang bisa mendongkrak
penjualan.
4) Pasar monopsoni bentuk pasar ini merupakan bentuk pasar
yang dilihat dari segi permintaan atau pembelinya. Dalam hal ini pembeli
memiliki kekuatan dalam menentukan harga.pasar monopsoni adalah suatu bentuk
interaksi antara permintaan dan penawaran di mana permintaannya atau pembeli
hanya satu perusahaan.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
Contoh yang ada di Indonesia seperti PT. Kereta Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli alat-alat kereta api.
5) Pasar oligopsoni adalah pasar dimana barang yang
dihasilkan oleh beberapa perusahaan dan banyak perusahaan yang bertindak sebagai
konsumen. Contoh Telkom.
Sumber :
http://ips-mrwindu.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-pasar.html
http://elqorni.wordpress.com/2008/05/03/konsep-pemasaran-dan-penjualan/
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar