Rabu, 28 Maret 2012

perekonomian indonesia


Perekonomian indonesia

Struktur produksi

Struktur atau sistem yaitu sekumpulan pola yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Produksi adalah kegiatan mengolah bahan belum jadi menjadi bahan jadi yang langsung siap dipergunakan. Jadi, struktur produksi adalah sekumpulan fungsi yang saling berkaitan untuk membuat atau memproduksi suatu barang agar lebih benilai. Orang atau badan usaha atau perusahan yang membuat atau memproduksi barang tersebut disebut produsen. Pada hal produksi distributor juga berperan penting karena distributor yang membantu menyalurkan barang yang telah diproduksi kepada para pengguna atau pemakai nilai guna dari barang tersebut atau yang sering disebut konsumen. Dalam hal pendistributoran barang produksi agar sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan barang tersebut maka diperlukan adanya stuktur produksi itu sendiri adalah sebagai berikut :


a)     Overview of production system dalam struktur ini produsen selaku pembuat produk harus mencaritahu informasi pasar diman informasi ini sangat penting bagi produsen itu sendiri agar langsung memproduksi apa yang sedang diinginkan atau dibutuhkan konsumen.
b)    Customer sales & forecasts, dimana pada struktur ini produsen memperkirakan atau meramalkan besarnya permintaan oleh konsumen akan hasil produk yang mereka buat.
c)     Finance yaitu keuangan produsen harus terinci dengan teliti karena keuangan tersebut yang akan digunakan untuk memproduksi barang, membeli bahan baku, gaji, biaya sewa, biaya pendistribusian dan anggaran tak terduga lainnya. Sehingga produsen harus dapat mengelola keuangan dengan baik agar dapatmemperoleh keuntungan yang maksimal dan pengeluaran yang minimal.
d)    Design enginering yaitu perancangan suatu produk sangat dibutuhkan oleh produsen agar sesuai dengan permintaan para konsumen namun tetap dengan kualitas produk yang terjamin sehingga memuaskan para konsumennya sesuai dengan barang tersebut.
e)     Research & development yaitu mencari infomasi tentang faktor sebuah produk yang akan diproduksi untuk menentukan kualitas produk tersebut dengan cara meneliti dan mengembangkannya sebelum produk tersebut sampai ketangan konsumen.
f)      Production planning control yaitu perencanaan pengendalian produksi yang mengenai tentang proses perakitan bahan-bahan, mesin, peralatan yang dibutuhkan dan modal yang dibutuhkan untuk memproduksi barang tersebut.
g)     Inventory control yaitu unsur yang penting dalam operasional perusahaan dan diperoleh secara terus-menerus, dirubah dan akan dipasarkan kembali. Oleh karena itu perusahaan harus mengendalikan biaya inventory karena akan menggunakan sebagian biaya produksi.
h)    Purchasing & procurement yaitu penyesuaian pembelian terhadap bahan baku dan mesin agar sesuai dengan permintaan konsumen.
i)       Manufacturing system yaitu system yang melakukan pergantian bahan mentah menjadi barang jadi agar sesuai dengan design yang diinginkan konsumen sehingga meningkatkan permintaan akan barang tersebut.
j)       Inspection quality control yaitu suatu usaha untuk memastikan mutu barang tersebut, mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan standard mutu yang telah ditetapkan.
k)    Distribution yairu penyaluran barang yang telah diproduksi oleh produsen ke konsumen, ini dilakuan setelah barang diproduksi dan dilakukannya penetapan kualitas akan barang tersebut.



PENDAPATAN NASIONAl 

Pendapatan nasional adalah seluruh jumlah pendapatan yang diterima oleh suatu negara atas hasil yang diterima oleh masyarakat dalam negara tersebut. Pendapatan nasional didapatkan melalui tiga pendekatan yaitu production approachyaitu barang dan jasa yang diproduksi negara tersebut, Expenditur Approach yaitu jumlah pengeluaran secara menyeluruh yang digunakan untuk membeli barang dan jasa yang telah dihasilkan, Income Approach yaitu seluruh pendapatan yang diterima dari pemilik faktor produksi. Adapun faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional yaitu permintaan dan penawaran agregat, konsumsi dan tabungan, permodalan, stabilitas nasional, penggunaan teknologi dan kebijakan pemerintah baik kebijakan fiskal maupun kebijakan moneter. Perhitungan pendapatan nasional bertujuan untuk mengetahui laju tingkat perkembangan atau pertumbuhan perekonomian suatu negara,untuk mengetahui masalah yang terjadi seperti pengangguran kemiskinan dll, untuk mengukur tingkat keberhasilan suatu negara dalam pembangunan ekonominya, dan membandingkan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat didalam negara tersebut dengan negara lain. Agar meningkatkan pendapatan nasional yaitu dengan meningkatkan Gross National Product dan menahan laju pertumbuhan penduduk.
Konsep pendapatan nasional yaitu :
Gross Domestic Product (GDP)  atau Produk domestik bruto yaitu jumlah produk baik barang maupun jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam waktu satu tahun. Dalam GDP ini seluruh barang dan jasa yang diproduksi oeh perusahaan asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan juga termasuk. Produk yang dihasilkan termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya karena jumlah yang didapatkan masih berupa bruto atau kotor.
Gross National Product (GNP) atau produk nasional bruto  yaitu jumlah produk yang dihasilkan baik berupa barang atau jasa dalam suatu negara selama satu tahun, termasuk baran atau jasa yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang berada diluar negri namun tidak termasuk produk yang dihasilkan oleh perusahaan asing yang berada didalam negara tersebut.
Net National Product (NNP)  atau produk nasional neto yaitu jumlah produk nasional bruto yang telah dikurangi depresiasi atau penyusutan barang modal.penyusutan dilakukan untuk peralatan produksi yang telah dipakai untuk proses produksi dengan cara menaksirkan.
Net National Income (NNI) atau pendapatan nasional neto yaitu pendapatan yang dijumlah menurut jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi. Pendapatan nasional neto diperoleh dari NNP yang dikurangi dengan pajak tidak langsung yaitu pajak yang bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan.
Personal Income (PI) atau pendapatan perseorangan yaitu jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap masyarakat. Dalam konsep ini juga menghitung transfer payment yaitu penerimaan yang bukan balas jasa produksi tahun ini melainkan diambil dari sebagian pendapatan nasional tahun lalu seperti pembayaran dana pensiunan.
Disposible Income(DI) atau Pendapatan yang siap dibelanjakan yaitu pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan untuk membeli barang dan jasa konsumen dan sisanya akan ditabung sebagai investasi. Disposible income ini diperoleh dari PI yang dikurangi dengan pajak langsung atau diret tax yaitu pajak yang bebannya tidak dapat dipindahtangankan dengan kata lain harus langsung dibayar oleh wajib pajak yang bersangkutan seperti pajak pendapatan.



Distribusi pendapatan nasional dan kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang terjadi pada semua negara, baik negara yang sedang berkembang maupun negara maju. Kemiskinan dapat dilihat dari kurangnya pendapatan yang diperoleh untuk memenuhi kebutuhan pokok. Kemiskinan terjadi karena faktor pendidikan, kurangnya lapangan kerja sehingga menyebabkan pengangguran, dan kurangnya informasi selain itu Kemiskinan disebabkan juga oleh ketidak meratanya pendapatan atau terjadi pemusatan perputaran uang. Kemiskinan tidak dapat ditiadakan namun hanya bisa diminimalisirkan, sudah banyak upaya yang dilakukan oleh dunia internasional untuk mengurangi tingkat kemiskinan yaitu berupa bantuan pinjaman untuk memperkecil kesenjangan pendapatan dan tingkat kemiskinan yang terjadi dinegara- negara miskin dan sedang berkembang. Namun kesalahan kebijakan dalam memanfaatkan bantuan pinjaman tersebut justru akan berdampak buruk bagi struktur sosial dan perekonomian negara yang bersangkutan.

Langkah lain untuk mengurangi tingkat kemiskinan yaitu dengan program pajak dan subsidi. Penetapan pajak pendapatan akan mengurangi pendapatan penduduk yang memiliki pendapatan tinggi. Pajak yang telah diambil mengunakan system tarif progresif yaitu semakin tinggi pendapatan maka semakin tinggi pula pajak yang harus dibayar, lalu pemerintah menggunakannya untuk membiayai sistem pemerintahan, subsidi, dan proyek pembangunan. Namun kebalikannya, subsidi akan membantu penduduk yang berpendapatan rendah namun jika pembagiannya tidak salah sasaran. Maka terjadilah proses pembagian pendapatan yang akan mengurangi tingkat  kemiskinan.

Selasa, 06 Maret 2012

perekonomian indonesia


Sistem perekonomian
Sistem adalah sekumpulan fungsi yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jadi sistem perekonomian adalah suatu fungsi yang terbentuk secara sistematis yang dianut oleh suatu negara untuk menempatkan suatu sumber daya yang dimiliki oleh negara guna kelangsungan hidup negara tersebut. Setiap negara memiliki sistem perekonomian yang berbeda, itu tergantung pada ideologi yang dianut oleh negara tersebut karena setiap negara memiliki pandangan hidup yang berbeda sesuai dengan bentuk kenegaraannya.
Secara umum ada 3 macam sistem perekonomian yaitu :
1.Sistem ekonomi pasar atau sering disebut sistem ekonomi liberal dimana pada sistem ini setiap orang diberikan kebebasan untuk melaksanakan kegiatan ekonomi seperti menjual dan membeli barang yangdiinginkan. Dalam sistem ini setiap individu memiliki kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya oleh karena itu produksi barang dan harga yang berlaku ditentukan oleh fungsi permintaan dan penawaran pasar. Dalam sistem ekonomi liberal Pemerintah sama sekali tidak iktu campur dan tidak mepengaruhi kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat. Sistem perekonomian ini memiliki ciri-ciri yaitu penjaminan atas hak memiliki usaha perseorangan, setiap individu memiliki kebebasan penuh dalam memiliki usaha untuk kepentingan diri sendiri tanpa merugikan orang lain, terjadinya persaingan bebas, produksi barang dan harga ditentukan oleh mekanisme pasar,  dan pemeritah tidak berperan penuh.
·         Kelebihan Sistem ekonomi liberal yaitu :
a.Setiap individu bebas memiliki kekayaan.
b.Individu memiliki kebebasan untuk memilih lapangan pekerjaan dan jenis usaha sendiri.
c.Terdapat persaingan sehingga dapat mengembangkan kreativitas setiap individu.
d.Memproduksi barang dan jasa berdasarkan kebutuhan masyarakat.
·         Kekurangan sistem ekonomi liberal yaitu :
a.Timbul kesenjangan ekonomi antara yang kaya dan miskin.
b.Munculnya monopoli/pemusatan kekayaan pada sekelompok masyarakat.
c.Sulit dalam masalah pemerataan pendapatan.
d.Terjadi penyalagunaan kebebasan yang diberikan.

2.Sistem ekonomi terencana atau sering disebut sistem ekonomi sosialisme/sosialis dimana pada sistem ini pemerintah yang menguasai seluruh kegiatan ekonomi. Pada sistem ekonomi sosialis ini bertujan untuk meratakan  kemakmuran masyarakatagar tidak ada penindasan ekonomi.Sistem perekonomian ini memiliki ciri-ciri yaitu kegiatan ekonomi seperti produksi, konsumsi dan distribusi sepenuhnya dikuasai oleh negara, semua faktor produksi dipegang penuh oleh pemerintah oleh karena itu kepemilikan individu dan swasta tidak diakui, namun hasil dibagikan kepada masyarakat, semua masalah dalam produksi, konsumsi dan ditribusi diselesaikan oleh pemerintah pusat. Negara  yang menganut sistem ekonomi sosialis yaitu negara komunis seperti rusia, korea  utara, dan kuba. Namun seluruh negara ini telah gagal melaksanakan sistem ekonomi sosialis karena tidak adanya kemampuan pemerintah pusat dalammenangani seluruh masalah yang muncul, baik ditingkat pusat maupun tingkat daerah karena kurangnya komunikasi sehingga banyak terjadi penyelewengan yang dilakukan pemerintahan.
·         Kelebihan sistem ekonomi sosialis  yaitu :
a.semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan oleh pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
b.Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin.
c.Pemerintah ikut campur dalam pembentukan harga.
d.Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
·         Kekurangan sistem ekonomi sosialis yaitu :
a.Tidak ada kebebasan individu untuk memiliki sumber daya produksi.
b.Mematikan kreativitas setiap individu.
c.Terbatasnya variasi dalam memproduksi barang karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
3.Sistem ekonomi campuran atau sistem ekonomi pada sistem ini terdapat gabungan antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosialis maksudnya adalah masalah ekonomi tentang barang apa yang akan diproduksi, bagaimana barang itu di produksi dan untuk siapa memproduksi barang tersebut semua itu akan diselesaikan bersama-sama antara individu, swasta dan pemerintah. Pada sistem ini semua kegiatan dilakukan oleh swasta dengan kebebasan untuk menentukan kegiatan ekonomi namun tetap ada pengawasan dari pemerintah. Tujuan campur tangan pemerintah untuk menghindari terjadinya penguasaan dari golongan-golongan tertentu pada sumber daya. Sistem ini biasanya dianut oleh negara yang menganut sistem ekonomi liberal seperti amerika serikat.ciri-ciri sistem ekonomi campuran yaitu semua sumber daya yang mencakup hidup masyarakat dikuasai oleh pemerintah, terdapat kebebasan untuk swasta namun pemerintah tetap yang mengambil keputusan, pemerintah bertanggung jawab atas pemeratan pendapatan, dan jenis dan jmlah barang yang diproduksi ditentukan oleh fungsi pasar.

Perkembangan Sistem Perekonomian Indonesia
Sistem perekonomian indonesia dibagi menjadi 3 yaitu pemerintahan pada masa orde lama, pemerintahan pada masa orde baru dan reformasi. Hal ini terjadi karena setelah indonesia terlepas dari penjajahan namun perekonomian di indonesia tidak juga membaik contohnya yaitu tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran yang semakin tinggi.
A.Pemerintahan pada masa orde lama
            Pada masa pemerintahan ini dibagi menjadi 3 masa yaitu :
1.Masa setelah kemerdekaan yaitu pada tahun 1945-1950 dimana pada masa ini perekonomian indonesia sangat buruk karena terjadi pemblokadean oleh pemerintah belanda untuk perdagangan ke luar negri, inflasi yang tinggi, dan kosongnya kas negara. Kemudian pemerintah mengatasi masalah tersebut dengan melaksanakan program pinjaman nasional, berusaha meningkatkan hubungan dengan cara menawarkan bantuan dan mengadakan kontrak kerja dengan perusahaan swasta di amerika, pelaksanaan konferensi ekonomi, pembentukan badan perancang ekonomi, kasimo plan dengan mengusahakan swasembada pangan.

2.Masa demokrasi liberal yaitu pada tahun 1950-1957 dimana pada masa ini masih terjadi masalah yang sama seperti pada masa setelah kemerdekaan namun dengan usaha yang berbeda yaitu dengan program benteng dimana upaya ini bertujuan untuk menumbuhkan pengusaha, Nasionalisasi De Javasche Bank menjadi Bank indonesia, peningkatan kerjasama anatra pengusaha indonesia dan pengusaha dari cina, pembatalan sepihak untuk hasil-hasil konferensi meja.

3.Masa demokrasi terpimpin yaitu terjadi pada tahun 1959-1967 dimana pada masa ini indonesia menjalankan sistem demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi mengarah pada sistem etatisme dimana pada sistem ini segala sesuatu diatur oleh pemerintah, sistem ini bertujuan agar membawa pada kemakmuran bersama dalam hal ekonomi, sosial, dan politik.

B.Pemerintahan pada masa orde baru
Pada masa ini pemerintah mengutamakan usaha untuk pengendalian inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Namun pertumbuhan ekonomi yang tinggi belum mengurangi kemiskinan karena hanya beberapa orang saja yang dapat menikmatinya. Ini semua berdampak negatif bagi kondisi  perekonomian di indonesia yaitu ketergantungan terhadap bantuan luar negri dan ketergantungan terhadap minyak dan gas bumi dimana harga migas sangat berpengaruh bagi pendapatan negara sehingga turunnya harga minyak menyebabkan penurunan pendapatan negara.



C.Pemerintahan reformasi
            Pada masa ini berawal pada tahun 1998 yang bermula pada aksi demo ratusan mahasiswa yang menginginkan presidn soeharto untuk turun dari masa jabatannya karena pada masa pemerintahan soeharto dianggap banyak merugikan negara dengan banyaknya tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme(KKN). Pada tahun ini juga terjadi krisis moneter di asia yang mengharuskan indonesia harus membayar hutang yang telah jatuh tempo dengan uang dolar sehingga membesar 5 kali lipat, ini berdampak sangat buruk bagi perekonomian indonesia.

Kesimpulannya yaitu perekonomian indonesia sejak masa orde lama hingga reformasi belum sepenuhnya mengarah ketujuan utama yaitu mensejahteraan rakyat karena kemiskinan masih terjadi, tingkat pengangguran tinggi karena jumlah lapangan pekerjaan belum mencukupi jumlah pencari kerja, masih banyak terjadi korupsi, masih terjadi kesenjangan ekonomi antara si miskin dan si kaya, nilai rupiah yang masih rendah dan indonesia masih memiliki hutang ke luar negri.

Sistem perekonomian diindonesia
Pada awalnya indonesia menganut sistem ekonomi liberal dimana pada sistem ini seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat namun sistem ini terganti dengan sistem ekonomi sosialis karena ada pengaruh komunisme yang disebarkan oleh PKI. Pada masa orde baru indonesia mengganti sistem ekonomi menjadi sistem demokrasi ekonomi dimana pada sistem ini pemerintah,swasta dan seluruh rakyat aktif dalam usaha guna mencapai kemakmuran bangsa, namun sistem ini hanya bertahan sampai masa reformasi lalu pemerintah menggantinya kembali dengan sistem yang berlatar belakang ekonomi kerakyatan dan sistem ini bertahan sampai sekarang.
a.Sistem Ekonomi Demokrasi
Berdasarkan landasan dasar negara yang dianut oleh indonesia yaitu pancasila maka sistem perekonomian juga harus berlandaskan pancasila dan UUD 1945. Sistem ekonomi pancasila ini juga bisa disebut sistem ekonomi demokrasi. Pada sistem yang berlandaskan pancasila ini disusun untuk dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Pada sistem ekonomi demokrasi ini merupakan perwujudan dari ideologi pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, untuk dan oleh rakyat namun tetap dibawah pimpinan dan pengawasan dari pemerintah. Pada sistem ini pemerintah, individu dan swasta  ikut aktif dalam usaha mencapai kemakmuran  bangsa. Pada sistem ini memiliki ciri-ciri yaitu perekonomian disusun untuk usaha bersama atas asas kekeluargaan, seluruh cabang produksi yang penting dan menyangkut dengan hidup orang banak dikuasai oleh pemerintah, individu dan swasta diberi kebebasan dalam memilih usaha yang diinginkan , fakir miskin dan anak-anak terlantar dilindungi oleh negara. Sehingga perekonomian indonesia tidak mengizinkan dengan adanya free fiht liberalism yaitu adanya kebebasan usaha yang tidak terkendali sehingga terjadinya eksploitasi kepada  si kaya karena disistem ini sikaya semakin kaya dan si miskin semakin miskin. Dalam sistem ini indonesia juga tidak mengizinkan etatisme yaitu campur tangan pemerintah yang sangat besar karena dapat mematikan kreasi masyarakat untuk berinovasi dan bersaing. Dan demokrasi ekonomi juga menentang monopoli karena disini  terjadi pemusatan kekuatan ekonomi hanya pada satu kelompok tertentu. Namun meskipun perekonomian indonesia menganut sistem ekonomi pancasila, indonesia juga pernah menganut sistem campuran yaitu sistem perekonomian liberalis dan etatisme.
b.Sistem Ekonomi Kerakyatan
Sistem ekonomi kerakyatan berlaku diindonesia sejak terjadinya reformasi pada tahun 1998,  maka pemerintah membuat TAP MPR No.IV/MPR/1990 yang berisi tentang GBHN yang menyatakan bahwa sistem perekonomian indonesia manganut sistem ekonomi kerakyatan. Pada sistem ini masyarakat aktif dalam kegiatan ekonomi sedangkan pemerintah mengawasi. 

Para pelaku ekonomi
Pelaku utama ekonomi yaitu orang atau kelompok yang melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhannya. Para pelaku ekonomi tersebut yaitu pemerintah, sektor swasta dan koperasi. Ketiga pelaku ekonomi tersebut menjalankan kegiatan-kegiatan ekonomi dalam sistem ekonomi yang telah ditetapkan dimana pada sistem ekonomi akan membuat para pelaku ekonomi saling bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan.
1.      Pemerintah
Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi berarti pemerintah melakukan kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi. Pemerintah menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi yaitu dengan mendirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). BUMN bisa berbentuk perum, perjan dan persero. Dalam Sistem ekonomi kerakyatan BUMN berperan dalam menghasilkan barang atau jasa untuk keperluan rakyat dan kemakmuran rakyat. BUMN bertujuan untuk mengelola cabang-cabang produksi dan sumber kekayaan alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak contohnya yaitu PT.Kereta Api Indonesia, PT. Perusahaan Listrik Negara. Selain itu peran BUMN adalah sebagai pengelola bumi, air, dan kekayaan alam, sebagi alat bagi pemerintah untuk menunjang kebijaksanaan ekonomi, dan menyediakan lapangan pekerjaan sehingga dapatt mengurangi pengangguran.
a.       Perusahaan Jawatan (PERJAN) yaitu perusahaan jasa milik negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat. Ciri-ciri perjan yaitu Semua pekerja memiliki status pegawai negri sipil, memperoleh fasilitas negara, dan dipimpin oleh seorang kepala yang bertanggung jawab langsung kepada atasannya. Contoh perjan yaitu perum pegadaian, perumka dll.
b.      Perusahaan umum (PERUM) yaitu perusahaan yang dimiliki negara yang bertujuan untuk melayani kepentingan masyarakat namun mencari keuntungan juga. Ciri-ciri perum yaitu berstatus badan hukum, diatur berdasarkan UU yang telah ditetapkan, berada dibawah pimpinan dewan direksi, dan seluruh pekerja berstatus pegawai negri. Contoh perum yaitu PERUM pengadilan, PERUM kereta api dll.
c.       Perusahaan perseroan (PERSERO) yaitu perusahaan yang berbentuk PT(perseroan terbatas) yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Ciri-ciri perseroan yaitu biasanya berbentuk PT, pemerintah berperan sebagai pemilik saham terbesar, tidak memperoleh fasilitas negara, dipimpin oleh dewan direksi, semua pekerja berstatus sebagai pegawai swasta. Contoh persero yaitu PT POS indonesia, PT PELNI, PT BTN dll.
Peranan BUMN dalam perekonomian indonesia yaitu perusahaan yang dimiliki oleh negara berperan sebagai satuan ekonomi yang tidak bisa dipisahkan dari sistem perekonomian indonesia sesuai dengan isi ketetapan MPR No.XXIII/MPRS/1966 dan UU No. 19 tahun 1960.
2.      Sektor swasta
BUMS yaitu suatu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS yaitu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. BUMS didirikan untuk mengelola sumber daya alam Indonesia, tetapi dalam melaksanakannya tidak boleh berlawanan dengan peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah. Modal pribadi atau kelompok sangat berpengaruh terhadap perkembanngan usaha tersebut. Contoh perusahaan swasta yaitu PT. Astra Internasional, PT. Indomobil dll. Peran perusahaan swasta bagi perekonomian indonesia yaitu membantu meningkatkan produksi nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, membantu pemerintah dalam pemerataan pendapatan, mengurangi pengangguran, menambah devisa negara, membantu pemerintah untuk memakmurkan bangsa, dan menambah pendapatan negara.
3.      Koperasi
Koperasi yaitu suatu badan usaha yang mengelola kegiatan usaha. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang per orang atau badan – berlandaskan asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berusaha mengatur potensi sumber daya ekonomi  meningkatkan kesejahteraan anggotanya.Karena sumber daya ekonomi tersebut terbatas dan untuk mengembangkan koperasi harus mengutamakan kesejahteraan anggotanya. Maka koperasi harus mampu menjalankan prinsip-prinsip koperasi dan aturan-aturan sistem ekonomi. Peran koperasi yaitu untuk mengembangkan dan membangun potensi para anggota koperasi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mengembangkan perekonomian nasional.
Peranan koperasi dalam perekonomian indonesia yaitu membangun potensi dan kemampuan ekonomi para anggota koperasi tersebut, ikut serta untuk memperkokoh perekonomian rakyat, berusaha mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional.